Siswa sering membuat kesalahan ketika mereka melakukan pengucapan kata dalam bahasa inggris seperti kesalahan dalam bunyi, pengejaan, dan pengucapan di X SMAN 5 Rawang Kota Sungai Penuh Tahun Ajaran 2018/2019 dalam pelajaran Bahasa Inggris. Disamping itu guru juga tidak menggunakan media yang tepat dalam mengajar untuk membuat siswa aktif dalam belajar. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan selt talk strategy sebagai teknik dalam kegiatan belajar mengajar. Self talk adalah salah satu strategy yang bisa membantu guru mengajar Bahasa Inggris dengan mudah. Self talk dalam pengajaran pronounciation adalah media visual yang sangat sederhana dan guru bisa membuat siswa menjadi aktif didalam proses pembelajaran. Self talk adalah jenis strategy yang bisa digunakan oleh guru didalam kelas. Mereka bisa meningkatkan kesempatan dan konsentrasi untuk belajar strukur didalam pembelajaran Bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dampak positif dari self talk dan penguasaan pronounciation siswa di kelas X SMAN 5 Rawang Kota Sungai Penuh Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan teknik experiment. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol (XIPS2) dan kelas experiments (XIPA1). Yang mana sampel terdiri dari 50 siswa. Analisa data yang digunakan adalah skor rata-rata dan standard deviasi test siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah skor test awal yang telah dilakukan adalah 2,97 dan hasil test terakhir adalah 3,88 umtuk eksperiment kelas. Kemudian untuk control kelas tes awal 3,07 dan tes akhir 3,42. Skor ini menunjukkan nilai positif, itu artinya ada hubungan yang significant antara self talk strategi dan penguasaan pronounciation siswa kelas X SMAN 5 Rawang Kota Sungai Penuh Tahun Ajaran 2018/2019.
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
LAURA SEPTIALNI.pdf4.81 MB
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.