Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang paradigma yang dihasilkan oleh kegiatan intelektual orang beriman sebagai ciri alih keberagamaan umat Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (Library Research) teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil Kegiatan intelektual ini adalah ada tiga paradigma yang digunakan oleh orang beriman yang digunakan sebagai dasar alih keberagamaan yaitu paradigma ahkami, falsafi dan wijdani. Paradigma ahkami memiliki objek kajian wahyu tuhan dan sampai kepada keputusan hukum yang sifatnya nomratif dari ajaran Islam, kajianya berupa tafsir, ta’wil, takhrijul hadits dan sampai pembentukan ahkamul khomsah dalam fiqih. Kemudian paradigma falsafi memiliki objek kajian tentang pemahaman manusia tentang Tuhan. Objek kajian ilmu adalah keberagamaan tentang aqidah. Cara berfikir yang digunakan yaitu cara berfikir filosofis sehingga kebenaran rasio dan akal adalah kebenaran bagi pemahamanya. Paradigma wijdani memiliki objek kajian pengalaman manusia berada didekat Tuhan. Lingkup kajianya terbatas hanya pada perilku tassawuf orang beriman.
Breadcrumb
Alih Keberagamaan dalam Islam dengan Paradigma Ahkami, Falsafi, Dan Wijdani
Deskripsi/Abstract
Koleksi
Subject
Files
627-Article Text-2843-1-10-20210426.pdf
Downloaded 1 time
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
User account menu
Tahun Terbit
Tahun | Jumlah |
---|---|
4 | |
564 | |
224 | |
108 | |
203 | |
109 | |
80 | |
75 | |
37 | |
51 | |
35 | |
17 | |
18 | |
3 | |
6 |