Deskripsi/Abstract
Penyalahgunaan teknologi perlu penanganan secara khusus.Pendidikan yang
bersumber dari agama akan lebih memberikan makna dan kesesuain yang menyeluruh
dalam memberikan pola karakter terhadap generasi millenial dan post-millenial. Jenis
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dengan informan
penelitian yakni Generasi Millenial, dan generasi Post-Millenial yang berasal dari desa
Hiang Sakti. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas para Millenial dan PostMillenial sudah memahami bagaimana konsep akhlak sehingga hal ini dapat
membuktikan bahwa pendidikan agama islam sudah dapat diterima dengan baik. Para
Millenial dan Post-Millenial di RT 01 Desa Hiang Sakti sudah memiliki akhlak yang
cukup baik. Namun masih ada sebagian kecil dar mereka yang kecanduan terhadap
teknologi gadget, internet ataupun game online sehingga tidak jarang mereka melalaikan
ibadah dikarenakan sibuk dengan urusan gadget nya. Oleh karena itu, pendidikan islam
dapat memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk identitias akhlak
generasi millenial dan post-millenial yang baik. Melalui upaya-upaya yang dilakukan
seperti pembiasaan nilai-nilai agama dan moral sejak usia dini, memanfaatkan teknologi
sebagai alat pendidikan, pendidkan islam mampu membantu membentuk generasi
Millenial dan Post-Millenial untuk memiliki akhlak yang baik dan sesuai dengan ajaran
islam
Koleksi
Subject
Files
MHD MUHATIR SKRIPSI.pdf2.83 MB
Karya Lainnya
Saat ini belum ada karya lain dari penulis yang sama.
Berdasar Subject
Berdasar Tags
Saat ini belum ada karya lainnya berdasar kategori ini.