TAHSIN AL-QUR’AN BERSANAD : STUDI LIVING AL-QUR’AN DI RUMAH TAHFIZH AL-QUR’AN IMAM IBNU AL-JAZARIY (RTQI) KOTA SUNGAI PENUH

Submitted by admin on Fri, 01/19/2024 - 11:44
Deskripsi/Abstract
ahsin ialah membaguskan atau membenarkan pengucapan huruf baik itu dari segi makhraj huruf maupun dari segi sifat hurufnya. Di Sungai Penuh Kerinci tepatnya di Rumah Tahfizh Al-Qur‟an Imam Ibnu Al-Jazariy (RTQI) sudah disediakan wadah khusus bagi para muslimah yang ingin belajar Al- Qur‟an atau memperbaiki bacaan Al-Qur‟annya, selain itu RTQI juga mengajarkan Ilmu Qiraat (ilmu lanjutan tentang cara membaca Al-Qur‟an dengan beberapa lafazh yang berbeda), dan menghafalkan Al-Qur‟an sebelum memulai pembelajaran tahsin. metode yang digunakan di RTQI ialah metode Talaqqi wa Musyafahah (Bertemu langsung dan mengikuti gerakan bibir guru). Kendala yang dirasakan santri RTQI ialah belajar mengucapkan huruf dengan sempurna, menyesuaikan dengan jadwal lain. Persepsi santri terhadap hafalan Al-Qur‟an menghafalnya melibatkan Allah Swt, ingin lebih dekat dengan Al- Qur‟an, dan ingin mendapatkan ridha Allah Swt. Perubahan yang dirasakan oleh santri RTQI emosi berkurang, waktu terarah, dan merasa suatu pekerjaan yang dilakukan semakin berkah, Surah atau ayat yang menjadi acuan dalam menghafal dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Surah Al-Qamar, Allah menyebutkan 4 kali didalam Al-Qur‟an ayat 17, 22, 32 dan 40 yang artinya “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Qur‟an untuk pelajaran, maka adakah yang mau mengambil pelajaran?” Penelitian ini merupakan penelitian Studi Living Qur‟an yaitu penelitian fenomenologi, penelitian ini pada dasarnya ialah bagaimana seorang peneliti mengungkapkan sejumlah cara yang diatur secara sistematis, logis, rasional dan terarah tentang pekerjaan sebelum, ketika dan sesudah mengumpulkan data, sehingga diharapkan mampu menjawab secara ilmiah perumusan masalah. Hasil dari penelitian ialah santri yang belajar di RTQI bersungguh- sungguh dalam belajar Al-Qur‟an, belajar mengucapkan huruf secara sempurna tanpa ada kata menyerah dan putus asa, menghafalkan Al-Qur‟a n dengan melibatkan Allah Swtdan menyetorkan hafalan kepada guru sebelum memulai pembelajaran tahsin, danperlahan memahami arti ayat dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi
Penulis