IMPLEMENTASI METODE DA’I DALAM MEMBINA KEBERAGAMAN MASYARAKAT DESA KAYU ARO AMBAI

Skripsi ini membahas tentang metode dai dalam membina keberagamaan masyarakat di desa Kayu Aro Ambai. Penelitian ini mengangkat masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana cara yang dilakukan dai dalam membina keberagamaan masyarakat desa Kayu Aro Ambai. 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dai dalam usaha membina keberagamaan masyarakat desa Kayu Aro Ambai Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan berlokasi di Desa Kayu Aro Ambai Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan psikologi dan pendekatan sosiologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara dai dalam membina keberagamaan masyarakat desa Kayu Aro Ambai Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci ditempuh melalui beberapa metode, yaitu metode ceramah yang dilakukan di masjid dan pengajian majelis taklim, metode diskusi disetiap akhir pengajian dan ceramah dan metode pendidikan di Taman Pendidikan Alqur’an serta metode keteladanan. Faktor pendukung dai dalam membina keberagamaan maasyarakat desa Kayu Aro Ambai yaitu kepribadian dai, profesionalisme dai dan kondisi masyarakat, sedangkan faktor penghambat yang dialami dai adalah tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah, faktor pekerjaan masyarakat sehingga tidak memiliki waklu luang mengikuti pembinaan keagamaan oleh dai dan tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda beda. Kesimpulannya, metode dai dalam membina keberagamaan masyarakat desa Kayu Aro Ambai merupakan suatu pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama pada masyarakat. Penelitan ini memberikan informasi yang berharga bagi dai dan lembaga-lembaga keagamaan dalam meraancang program-program dakwah yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.