STRATEGI MANAJEMEN RUMAH QUR’AN AL-HIKMAH DALAM MEMINIMALISIR BUTA HURUF QUR’AN DI DESA SIULAK GEDANG

Submitted by admin on Mon, 02/12/2024 - 10:25
Deskripsi/Abstract
Penelitian ini di latar belakangi dari fenomena di zaman sekarang masih terlihat anak-anak hingga remaja yang belum bisa membaca ayat al quran dengan baik dan lacar terkhusus di desa Siulak Gedang. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan manajemen pengelolaan Rumah Quran Al-Hikmah dalam meminimalisir buta huruf quran di desa Siulak Gedang,manajemen pembelajaran serta mutu pengajar dan kurikulum yang di terapkan dalam upaya meminimalisir buta huruf quran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Yang mana menguraikan data berdasarkan data yang ada dan penelitian ini dilakukan di Rumah Quran yaitu Rumah Quran Al-Hikmah di desa Siulak Gedang. Adapun objek penelitian ini yaitu 3 (Tiga) orang informan diantaranya terdiri dari pembina, ketua, dan pengajar Rumah Quran Al-Hikmah. adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu Teknik Wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah di validasi. Dengan analisis keabsahan data diuji dengan menggunakan tringulasi data yang terkumpul terdiri dari pengumpulan data, redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi yang diterapkan Rumah Quran Al-Hikmah berupa memrioritaskan mutu dan kualitas kelas, melakukan kegiatan di luar kelas atau outbond, menerapkan kurikulum,silabus yang didalam nya dapat menunjang tercapainya tujuan rumah quran, serta melakukan rapat evaluasi bulanan. (2) Manajemen pengelolaan nya berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. (3) Manajemen pembelajaran Rumah Quran Al-Hikmah berupa perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. (4) Mutu pengajar di Rumah Quran Al-Hikmah bisa dikatan sangat baik dikarenakan mereka terus berupaya meningkatkan mutu pendidiknya dengan menerapkan program wajib belajar bagi pengajar. (5) Kurikulum yang diterapkan berupa iqra’, tajwid, tahsin, tahfidz, fiqih ibadah, hadist pilihan, do’a harian, dan tilawah. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya bisa menanambah wawasan dan mampu mengembangkan pembahasan mengenai strategi manajemen rumah quran dalam meminimalisir buta huruf quran.
Koleksi
Subject
QR code for this page URL
Waktu Publikasi
Penulis