Penelitian ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis kontekstual terhadap hasil belajar siswa, merupakan penelitian Quasi Experiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kota Sungai penuh yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik random sampling. Salah satu cara peningkatan kualitas pembelajaran yaitu dengan peningkatan relevansi model mengajar. Model mengajar dikatakan relevan jika dalam prosesnya mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dengan model yang relevan dengan kebutuhan siswa. Salah satu alternatif, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw. Tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis kontekstual terhadap hasil belajar matematika siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis kontekstual dengan siswa yang tidak diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis kontekstual. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata skor nilia kelas eksperimen yaitu 22,33 dan rata-rata skor nilai kelas kontrol yaitu 19,64 yang dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf siginifikan 5% diamana nilai sig. (2-tailed) < 0,05, yaitu 0,000 ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.